Selasa, 29 September 2015






BAGAIKAN DEBU
Hancur sudah harapanku untuk dapat memilikimu, hancur lebur seperti abu yang di tebarkan di angin yang kencang hingga tiada sedikit pun yang tersisa,  aku sadar aku bukan orang yang engkau cintai dan sadar engkau tak kan mungkin mencintaiku tapi mengapa engkau  harus hadir didalam hidupku sesaat engkau berikan cahaya kebahagian untuk diriku yang malang dan sesaat engkau permainkan prasaanku dan engkau anggap aku tak punya hati, hingga engkau seenaknya perlakukan aku seperti ini. Mungkin aku salah pernah berharap padamu yang  begitu indah sedangkan aku hanya seorang manusia yang malang hingga kini kain yang ku kira berwarna putih telah berubah menjadi kain berwarna hitam, cinta yang aku kira suci dan apa adanya ternya cinta yang begitu menyengsarakan hingga membuatku tak berdaya.
  Hanya seorang kasih tempat ku mangadu dan berbagi cerita kini telah hilang sudah, bagaikan membuang sebuah kertas di air yang deras begitu cepat berlalu hingga tiada satu serpihan kertas pun yang tertinggal dan hingga pada akhirnya hancur didalam kedalam air. Aku tak tau aku salah  apa dan punya dosa apa hingga  tuhan marah dan membuatku  begini tersika dalam asmara.
Mungkin inilah hidup yang harus aku jalani walau pun penuh dengan cucuran air mata kepedihan aku percaya tuhan masih ada dan akan selalu ada untukku, yang aku tau tuhan tak pernah sia-siakan hambanya yang telah di ciptakanya aku percaya mungkin kini hanya cobaan dari tuhan untuk membuatku lebih tangguh, lebih sabar, lebih dewasa, lebih bisa mengerti seseorang dan diri sendiri, dan lebih iklas kehilangan orang yang di sayangi dan yang di cintai walau pun harus melukai batinku.
Dan aku  yakin tuhan menciptakan manusia berpasang pasangan begitu pun dengan aku  mungkin dia yang ku cintai dan sayangi kini bukanlah jodohku, dan mungkin aku terlalu amabisi dan takut kehilangan orang ynag cintai seperti sebelumnya hinggga aku melupakan nasehat nabi Muhammad saw dan melupakan kebesaran tuhan yang ada.







0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.